"...Salamun 'Alaikum. Wacana ini ku utarakan khas kepada sidang pembaca di alam maya ini. Sebarang komentar, kritikan serta tunjuk ajar amatlah dialu-alukan kerna kita manusia yang pelupa, selalu saja membuat kesilapan. Mungkin saja 1001 kekurangan terdapat dalam nota maya ini, namun mudah-mudahan Allah S.W.T. menerimanya sebagai wadah dakwah yang mabrur. Amin..."
Disclaimer
Kesemua Artikel/ Bahan/ Video di dalam blog ini ditulis/disiarkan adalah untuk kegunaan pendidikan, pembelajaran dan dakwah. Saya tidak bertanggungjawab atas bagaimana topik yang dibahas dalam dokumen ini yang diterapkan. Jika anda adalah pemilik hak cipta atau pemilik sebarang bahan di dalam web ini, sila hubungi saya. Saya akan memadamnya dengan segera. Saya akan kreditkan setiap artikel yang diambil dari web lain dan dari sumber-sumber lain. Untuk artikel yang ditulis sendiri oleh saya, anda bebas untuk menyebarkannya.
There Are No Copyright In Islam.
Apa yang dipaparkan di sini bukanlah bertujuan untuk memaksa anda percaya 100% terhadap apa yang ditulis, tetapi lebih kepada mengajak anda berfikir dengan mendalam.Sebarang pertanyaan atau komentar boleh dihantar melalui komen post, shoutbox, facebook, atau secara langsung di talian +6012.984.6388. Sesi konsultasi juga boleh dibuat jika perlu dan mengikut terma dan syarat yang dipersetujui. Lihat profile saya.
"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan
yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang
menghalangi." (Q.S Al Furqan: 53)
Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery' pasti
kenal Mr.Jacques Yves Costeau, ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari
Perancis. Orang tua yang berambut putih inisepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar
samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar
laut untuk ditonton di seluruh dunia.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia
menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana
tidak bercampur/tidak melebur / tidak sebati dengan air laut yang masin di sekelilingnya,
seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi kedua-duanya.
Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari tahu
penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir,
jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu
setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan
tentang fenomena ganjil tersebut.
Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia
pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang
bertemunya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan
Terusan Suez. Ayat itu berbunyi "Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun la
yabghiyaan..."Artinya: "Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang
tidak boleh ditembus." Kemudian dibacakan surah Al Furqan ayat 53 di atas.
Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak
bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai,di mana terjadi pertemuan antara air
tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya
dari surah Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi "Yakhruju minhumal lu'lu`u wal marjaan" ertinya
"Keluar dari keduanya mutiara dan marjan." Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara.
Maka teruja lah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur'an itu, melebihi kekagumannya
melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur'an ini
mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada
peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di ke dalam samudera.
Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam
akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur'an memang
sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak lagi
benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.
Allahu Akbar...! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi lautan. Maha
Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim.
Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi
yang dikaratkan oleh air." Bila seorang sahabat bertanya, "Apakah caranya untuk menjadikan
hati-hati ini bersih kembali?" Rasulullah s.a.w. bersabda, "Selalulah ingat mati dan
membaca Al Quran."
Sucikanlah 4 hal dengan 4 perkara :
"Wajahmu dengan linangan air mata keinsafan, Lidahmu basah dengan berzikir kepada
Penciptamu, Hatimu takut dan gementar kepada kehebatan Rabbmu, ..
dan dosa-dosa yang silam di sulami dengan taubat kepada Zat Yang Memiliki mu."
"sebarkanlah dari ku walau satu ayat" al hadis
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
0 comments
salamun 'alaikum. wacana ini kuutarakan kepada sidang pembaca di alam maya ini. sebarang komentar, kritikan serta tunjuk ajar amatlah dialu-alukan kerna kita manusia yang pelupa, selalu saja membuat kesilapan. mungkin saja 1000 kekurangan terdapat dalam artikel ini. Wallahu a'lam.
Twitter Updates
Medicinal Herbalist & Health Consultancy
We provide diagnostic services and alternative holistic treatments through the Beauty Spa & HealthCare such as;
0 comments
salamun 'alaikum.
wacana ini kuutarakan kepada sidang pembaca di alam maya ini. sebarang komentar, kritikan serta tunjuk ajar amatlah dialu-alukan kerna kita manusia yang pelupa, selalu saja membuat kesilapan. mungkin saja 1000 kekurangan terdapat dalam artikel ini. Wallahu a'lam.